Indahnya Kekudusan

Indahnya Kekudusan

“yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita…” Efesus 1:8-9

Terang rohani yang ditanamkan Allah ke dalam jiwa berbeda dengan apa yang dapat diperoleh secara alami. Kita diberikan satu kesadaran sejati tentang kesempurnaan Ilahi dalam hal-hal yang diwahyukan Firman Allah. Tidak hanya keyakinan bahwa Allah itu kudus, tetapi juga kesadaran bahwa kesucian Allah itu indah. Pikiran manusia sanggup merenungkan perkara-perkara rohani dengan kesukaan. Carilah dengan tekun terang rohani ini.

Terang ini merupakan hikmat tertinggi yang mungkin dimiliki makhluk ciptaan manapun. Terang ini lebih unggul dari  pembelajaran manusia manapun. Secercah kecil kemuliaan Allah di dalam Kristus, mengangkat jiwa. Pengetahuan ini manis dan penuh sukacita karena membuka penglihatan tentang apa yang paling indah. Terang rohani ini adalah awal terang kemuliaan dalam hati.

Tidak ada hal yang lebih berkuasa untuk menopang orangorang yang sedang di dalam kesesakan, dan mengaruniakan kedamaian pikiran, di tengah dunia yang gelap dan penuh badai.Terang ini dengan efektif mempengaruhi kehendak, dan mengubah sifat alami jiwa. Terang ini memulai proses asimilasi natur kita menjadi natur ilahi, dan mengubah jiwa menjadi gambar-Nya (2 Kor 3:18).

Kita disapih dari pengaruh dunia dan terang ini membangkitkan kecondongan kita akan hal-hal surgawi. Hati kita akan diarahkan kepada Allah sebagai satu-satunya bagian pusaka kita. Terang ini semata yang membawa jiwa pada iman yang menyelamatkan di dalam Kristus. Terang ini menyebabkan hati merangkul berita sukacita dan tunduk menerima pewahyuan tentang Kristus sebagai Juruselamat. Terang ini menyebabkan jiwa memberikan diri sepenuhnya kepada Kristus.

Terang ini membuahkan kekudusan hidup secara menyeluruh. Pemahaman berupa ide belaka tidak mampu melakukan hal ini. Terang ini menjangkau hingga ke dasar hati dan mengubah sifatnya. Allah dinyatakan sebagai Yang layak untuk ditaati dan dilayani. Terang ini mendekatkan hati kepada Allah dengan kasih yang tulus dan meyakinkan kita akan kenyataan pahala mulia yang telah dijanjikan Allah kepada mereka yang taat.

Diterjemahkan dari buku “Voices From The Past” dengan cuplikan tulisan Jonathan Edwards (1703-1758), Works, II: 12-17



0 Response to "Indahnya Kekudusan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel